PANTAI SRAU
Apabila Anda mencari pantai yang alami dan jarang didatangi pengunjung, cobalah kunjungi Pantai Srau di Kabupaten Pacitan, tersembunyi di balik perbukitan. Minimnya fasilitas tidak mengurangi keindahannya.
Pacitan, salah satu kabupaten terluar Jawa Timur ternyata menyimpan pesona alam yang luar biasa. Pantai Srau, terletak di Dusun Srau, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan adalah salah satunya.
Tempatnya berjarak 25 km di sebelah barat kota pacitan, dalam kurang lebih 30 menit dengan kendaraan bermotor kita sudah dapat menikmati keindahan alam pantai Srau.
Secara informal, pantai Srau memiliki 3 lokasi berbeda. Lokasi pertama terletak paling dekat dengan pos penjagaan masuk lokasi wisata ini. Keindahan lokasi ini adalah karang yang mencuat membentuk bukit di sekeliling bibir pantai. Airnya yang jernih didominasi warna biru dengan kedalaman yang cukup mengerikan. Ombaknya cukup ganas walau kadang tak terlalu tingggi.
Adapun rute yang dapat ditempuh menuju pantai srau adalah sebagai berikut : jika kita berjalan dari arah solo, kita menuju arah pracimantoro. Dari arah pertigaan wonogiri (ponten) kita berjalan lurus, ikuti arah yang telah terpasang sampai hingga sampai pracimantoro hingga sampai perempatan giribelah belok ke kanan giribelah
Setelah melewati perbatasan tersebut perjalanan dilanjutkan sampai desa ketos Tempatnya berjarak 25 km di sebelah barat kota pacitan, dalam kurang lebih 30 menit dengan kendaraan bermotor kita sudah dapat menikmati keindahan alam pantai Srau.
Secara informal, pantai Srau memiliki 3 lokasi berbeda. Lokasi pertama terletak paling dekat dengan pos penjagaan masuk lokasi wisata ini. Keindahan lokasi ini adalah karang yang mencuat membentuk bukit di sekeliling bibir pantai. Airnya yang jernih didominasi warna biru dengan kedalaman yang cukup mengerikan. Ombaknya cukup ganas walau kadang tak terlalu tingggi.
Adapun rute yang dapat ditempuh menuju pantai srau adalah sebagai berikut : jika kita berjalan dari arah solo, kita menuju arah pracimantoro. Dari arah pertigaan wonogiri (ponten) kita berjalan lurus, ikuti arah yang telah terpasang sampai hingga sampai pracimantoro hingga sampai perempatan giribelah belok ke kanan giribelah
perempatan kekanan dilanjutkan sampai masuk ke kecamatan paranggupito |
setelah melewati perbatasan, ikuti jalan beraspal sampai memasuki desa ketos. |
dilanjutkan sampai pertigaan, belok kekanan ikuti panah kearah pantai nampu. Ikuti jalan sampai bertemu pertigaan pertama seperti gambar dibawah ini :
Ambil arah pacitan jatim, ikuti jalan beraspal sampaibertemu dengan pasar kalak, belok ke kanan ikuti papan arah pantai klayar-srau. Ikuti jalan sampai bertemu pertigaan kedua, ambil jala lurus ikuti papan arah srau, ikuti jalan beraspal sampai bertemu pertigaan ketiga belok ke kiri sesuai papan arah pantai srau, ikuti jalan beraspal dan walaaa kalian sampai :D
Pantai Srau menyimpan pesona alam yang luar biasa dengan pasir putih dan deburan ombak yang sangat menawan. Keindahan pantainya semakin indah dengan banyaknya pulau kecil serta batu yang mengelilinginya. Anda juga bisa melihat keindahan Pantai Srau dari atas bukit
Pantai Srau terletak 25 km dari kota Pacitan, tepatnya di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku. Pantai Srau memiliki 3 lokasi pantai. Di bagian timur untuk melihat matahari terbit, di bagian barat untuk melihat matahari terbenam, dan yang bagian tengah memiliki pemandangan luas ke laut lepas, ditambah batu-batu besar yg berdiri gagah di tengah laut.
Perjalanan menuju pantai ini agak sulit untuk dijangkau, karena jarang dilewati oleh angkutan umum. Disepanjang perjalanan akan melewati pinggirang hutan yang hijau dan rindang, jauh dari pemukiman penduduk. Pantai Srau merupakan pantai yang jarang dikunjungi dan terbilang masih perawan. Oleh karena itu, keasriannya masih benar-benar alami.
Perjalanan menuju pantai ini agak sulit untuk dijangkau, karena jarang dilewati oleh angkutan umum. Disepanjang perjalanan akan melewati pinggirang hutan yang hijau dan rindang, jauh dari pemukiman penduduk. Pantai Srau merupakan pantai yang jarang dikunjungi dan terbilang masih perawan. Oleh karena itu, keasriannya masih benar-benar alami.
Terdapat tebing-tebing yang tinggi dan banyak tanaman liar khas pantai yang masih terlihat lebat dan alami. Selain itu, banyak sekali pulau-pulau kecil yang tak berpenghuni yang setiap kali dihujam oleh kerasnya ombak, akan menambah keelokan panorama pantai tersebut.
Lokasi pertama terletak paling dekat dengan pos penjagaan masuk lokasi wisata ini. Keindahan lokasi ini adalah karang yang mencuat membentuk bukit di sekeliling bibir pantai. Airnya yang jernih didominasi warna biru dengan kedalaman yang cukup mengerikan. Ombaknya cukup ganas walau kadang tak terlalu tingggi.
Lokasi kedua dapat ditempuh dengan menyusuri jalan aspal kecil dari pos penjagaan di pintu masuk sebelah barat. Lokasi ini merupakan tempat favorit bagi pengunjung atau muda-mudi yang sedang kasmaran untuk berpacaran. Di tempat ini disediakan tempat duduk dari beton dengan posisi menghadap pantai. Ombak di tempat ini cukup "jinak" namun tetap berbahaya. Kawasan ini juga merupakan spot yang digemari para surfer dengan tingkat intermediate. Bahkan tak sedikit surfer mancanegara yang tertarik menjajal ombak di tempat ini. Tempat paling menarik dari lokasi ini adalah keberadaan gua laut yang terletak di bagian paling timur lokasi ini.
Rasa lelah selama perjalanan akan terbayarkan dengan keindahan pantai, pantai srau ini juga belum terlalu ramai jadi bisa puas foto dan menikmati pantai serasa milik pribadi haha.
Lokasi ketiga terletak di sebelah barat lokasi kedua atau terletak pada bagian paling barat dari Pantai Srau. Terdapat anjungan kecil dan dari anjungan tersebut kita dapat menikmati pemandangan sunset yang menawan. Pantainya sendiri tidak terlalu menarik karena hanya merupakan teluk kecil yang menghadap ke Samudra Hindia. Ombaknya relatif kecil, namun perairannya juga masih cukup dalam.
Lokasi kedua dan ketiga tidak terlalu banyak diketahui orang karena lokasinya yang cukup sulit dijangkau. Pengunjung harus naik turun bukit untuk bisa sampai di tempat ini. Akan tetapi, rasa letih itu akan terbayar begitu Anda sampai di lokasi ini. Anda dapat bermain air di siang bolong tanpa takut panas matahari karena terlindung oleh bukit yang menjulang dan melindungi bagian pantai tersebut. Dasar wilayah pasang surut pantai ini bukan pasir, melainkan karang. Anda dapat menyusuri pantai tanpa alas kaki dan berpetualang di celah-celah batuan tebing karang di tempat ini. Anda juga dapat menemukan berbagai hewan laut seperti bintang laut dan teripang di tempat yang benar-benar terlindung dari sinar matahari. Bagi Anda yang bernyali, dakilah bukit-bukti karang di tempat ini dan nikmati pemandangan lepas pantai Samudera Hindia.
0 komentar:
Posting Komentar